Model Terbaru

Sekilas pemain dari SMAK St. Agustinus Kediri ini terlihat biasa saja. Dengan perlengkapan kostum dan sepatu futsal yang lengkap, mereka bersiap untuk

Harus Menyerah di Partai Terakhir

Kamis (27/10), SMAK St. Agustinus Kediri harus menyerah dengan SMAN 6 Kediri pada babak semifinal SPECS-KFL 2011. Sebelumnya SMAK St. Agustinus sukses besar setelah mengalahkan ‘Smala’ atau sebutan untuk SMAN 5 Kediri. Tetapi kali

Berakhir Draw, Tentukan dengan Point

KEDIRI – Pertandingan antara SMAN 1 Wates melawan SMAN 1 Karangan T.Galek, Kamis (27/10) berakhir draw. Di GOR Jayabaya tempat mereka berlaga, kekuatan setiap tim terlihat sangat berimbang dalam

Laga Dua ‘MASTER’ Hampir Berimbang

  

KEDIRI – Kompetisi SPECS-KFL babak semifinal memasuki partai ketiga yaitu antara SMAN 1 Durenan melawan SMAN 1 Plemahan, Kamis (27/10). Di GOR Jayabaya ini, 2 tim ‘MASTER’ akan berlaga. Dikatakan sebagai ‘MASTER’ karena

Jadwal Specs-KFL 2011

Hari/Tgl	Jam	Tim
Rabu 26 Oktober	LIBUR KOMPETISI
Kamis 27 Oktober	13.00 – 13.45	SMP Muhammadiyah Kdr vs SMPN 3 T.Agung
	13.45 – 14.30	SMAN 1 Wates vs SMAN 1 Karangan T.Galek (pi)
	14.30 – 15.15	SMPN 1 Kediri vs SMPN 5 Kediri
	15.15 – 16.00	SMAN 1 Plemahan vs SMAN 1 Durenan T.Galek (pa)
	16.00 – 16.45	SMAN 6 Kediri vs SMAK St. Agustinus Kediri (pa)

Satu Kesempatan dan Menang

KEDIRI – Pertandingan babak 8 besar SPECS-KFL kemarin, Selasa (25/10) diwarnai suasana menegangkan. Semua mata para supporter yang datang di GOR Jayabaya tertuju pada pertandingan antara SMAK St. Agustinus Kediri dan SMAN 5 Kediri.

Pertandingan antar 2 SMA ini terus berimbang dan diakhiri dengan

Freestyle Kembali

 Kompetisi freestyle SPECS-KFL di GOR Jayabaya, kota Kediri memang sepenuhnya belum berakhir. Melainkan telah  mendapatkan 4 finalis. Hal tersebut  tidak untuk SMAN 1 Durenan T.Galek. Saat time out atau waktu istirahat, sempat terlihat 3 pemain futsal dari SMA ini sedang melakukan freestyle. Tidak seperti teman-teman mereka yang saat istirahat menggunakan waktu untuk menenangkan diri dan minum. 3 pemain ini malah sibuk memamerkan keahlian mereka dalam melakukan freestyle. Mereka melakukan freestyle sampai waktu istirahat berakhir. Apakah mereka pemain yang tidak kesampaian untuk mengikuti Freestyle Competition?